0 comment
Paku penyangga lantai kayu itu bergetar, ketika tapak kaki mungil mereka berdepak dengan gencar. Sepuluhan pasang langkah meluncur dari arah tenggara, dimana awalnya mereka sedang bersantai sambil menunggu pelita. Bukan mentari yang ditunggu, namun pelita itu lebih berwujud harapan. Sebagian belasan, namun ada pula yang berumur hitungan jari tangan. Minggu itu, lagi dan lagi, pelita...