0 comment
Merampai Mimpi Kota Layak Huni bersama Sinar Mas Land
Langkah pria tanggung itu nampak lelah. Menyusuri trotoar kota dengan lubang di sana sini yang mulai parah. Tangan kanannya mengusap dahi sementara si kiri mengibas kerah. Gerah.. Karena ia telah menempuh jarak tidak dekat. Menuju tempat ia beristirahat, yang lalu ia sebut itu rumah. Rutinitas ini mau tidak mau wajib ia jalani hampir setiap hari....